Kutulis Sahaja Kemalasanku

Aku, Syukri Isa Bluka Teubai
Foto@Lodin LA

Kutulis Sahaja Kemalasanku
Oleh; Syukri Isa Bluka Teubai

Tidak serta merta menulis itu akan mengasyikkan, tetapi akan ada waktu di mana kita merasa akan kebosanan tersebut. Terutama mungkin, kerana malas. Malas adalah alasan bahagi setiap manusia, berpunca daripada kemalasan itulah, apa yang mahu kita lakukan akan tertunda.

Seperti tulisanku ini, aku menulis kemalasanku sendiri di sini. Memainkan jemari, menari narikannya di atas huruf huruf abjad. Berharap sesuatu terjadi darinya (dari kemalasan ini), berharap sebuah tulisan bisa kutulis pada kesempatan ini.

Aku malas menulis seperti di kesempatan waktu, bukan berarti tidak ada gagasan atawapun sesuatu ide atas apa yang harus aku tulis, bukan. Kutakan begitu kerana; masih banyak lagi yang perlu dan wajib aku tulis mengenai novel perdanaku [Elegi Berkasih] masih judul sementara.

Novel roman yang tengah kugarap tersebut sudah tiga tahun yang lalu aku menulisnya dan sampai sekarang belum selesai selesai, dan aku tak tahu kapan novel itu akan rampung. Begitu juga dengan beberapa puisiku yang sudah kukumpulkan menjadi dua buah buku, juga cerpen cerpenku.

Sungguh jika kemalasan ini tidak tengah bersamaku sekarang, itulah pekerjaan pekerjaan yang harus kulakukan, bukan untuk menulis kemalasan ini, bukan. Namun, inilah yang tengah berlaku sekarang (aku menulis kemalasan).

Nakeuh, tanpa kusadari dan aku tengah benar benar sadar di sa'at ini, lihatlah berapa paragraf tulisan telah aku tulis. Beginilah caraku untuk selalu bisa, terus menulis dan anda, apa yang tengah anda pikirkan sekarang ini?

Jangan buang buang waktu lagi, maka bergeraklah.....

Selamat Mencoba!!!

Syukri Isa Bluka Teubai, Penyuka Sastra.


Post a Comment

0 Comments