Logika Si Gila yang Dianggap Bercerita



"Pada Setiap Kali Pesta Rakyat!"

Logika Si Gila yang Dianggap Bercerita

Oleh: Syukri Isa Bluka Teubai

*Pesta rakyat, lima tahun sekali. Kenapa tidak setiap hari sahaja? Biarlah mereka benar benar berpesta! Setidaknya perhari itu siapa sahaja akan mendapatkan jajan, dibawa ke sana sini, dipertontonkan piasan yang semuanya 'gratis', biarlah mereka benar benar berpesta!

*Aaaaalah,,,katamu apa, jangan kata katai mereka. Yang senang juga semua (rakyat), malahan dapat melihat lihat kota. Setidaknya lima tahun sekali, pun terlihat wajah wajah mereka ceria. Namanya juga pesta!

*Betul itu, biarkan sahaja. Hari ini dibawa oleh panitia ini, besok juga akan diajak oleh panitia itu. Selama mereka diberi jajan, apa salahnya? Tidakkan? Dan terserah mereka (panitia), mengakatan kepada yang sesamanya. Yang bahwa rakyat suka acara mereka, rakyat suka dari berbagai piasan yang ditampilkan mereka di pesta!

*Ketahuilah, sampai kapan pun yang namanya rakyat, tetap akan menjadi rakyat. Maka biarkan sahaja mereka berpesta, kapan lagi jika tidak pada waktunya (lima tahun sekali). Kapan pun mahunya para panitia, pasti bisa dibawa bawa. Kerana hari ini mereka (rakyat), besok juga tetap mereka (rakyat). Namanya sahaja pesta rakyat!

Aceh, 04 Januari 2017.


Post a Comment

0 Comments