Syukri Isa Bluka Teubai; Lhokseudu, Aceh Besar.
Foto@Mustaqim
Tips; Frustasi dan Bagaimana Mencegahnya!
Oleh; Syukri Isa Bluka Teubai
Oleh; Syukri Isa Bluka Teubai
Berbicara soal frustasi, patah semangat
[putus asa] mungkin hampir semua makhluk terutama manusia yang ada di dunia ini
merasakan itu. Kerana pada hakikatnya, semua makhluk mempunyai kelemahan
tersendiri.
Banyak hal yang bisa membuat manusia ini
mengalami itu; gagal berumah tangga, cinta tak tersambung, kuliah tidak selesai, dipecat dari tempat bekerja apalagi akan mereka yang belum memiliki
pekerjaan sama sekali dan banyak lainnya.
Umumnya, frustasi ini sering dirasakan
dan dialami oleh mereka mereka yang mempunyai cita cita, memiliki keinginan
yang besar akanpada pencapaian yang harus dicapai di dalam hidupnya. Terserah pada
apa yang mereka cita citakan.
Misal; ingin menjadi penulis terkenal dunia,
bintang film, penyanyi, penemu dan juga banyak hal lainnya. Yang kesemua itu
berkaitan dengan pencapaian di dalam kehidupan pribadi seseorang.
Bukan pula, mereka yang sudah mencapai
keberhasilan tersebut, tidak lagi mengalami akan frustasi. Malahan, rentan daripada
mereka yang demikian itu lebih mudah untuk terserang, mengalami akan frustasi
tersebut.
Kerana; *manusia tidak pernah puas dengan
apa yang sudah dimilikinya, sampai kapanpun. *ia sudah pernah kaya, hidup senang,
apa yang dibutuhkan bisa dengan segera dimiliki.
Dan ketika mereka terjatuh, akan keadaan
tidak lagi berpihak kepada dirinya, seketika, semua yang dimiliki itu lenyap di
hadapan matanya, di kehidupannya. Maka perasaan itupun juga bersegera untuk mandatangi
jalan pikirnya.
Cara mencegahnya; *hiburlah diri anda
dengan kebiasaan, hobi yang biasa anda lakukan, yang hobi tersebut adalah penghibur
bagi anda, sesibuk apapun manusia ini pastilah ada sesuatu yang dilakukan untuk
menghibur dirinya, di setiap hari harinya.
Contoh; berolah raga, tergantung
kesukaannya, memancing, berenang, membaca, menonton berita, menyendiri di dalam
kamar dan sebagainya. Lakukanlah hal itu, jangan pedulikan keadaan untuk
sementara waktu. Kerana akan menambah beban pada pikiran anda.
Pada waktunya, tidaklah terasa semua akan
terlewati dengan sendirinya. Akan hal yang menjadi beban di pikiran itu, serta
merta pastilah menjadi ringan ianya di sana. Maka, setelah semua, sesudah segenap
rasa percaya di diri anda kembali; mulailah lagi untuk menata kembali kehidupan
anda dan yakinlah sukses itu dengan segera menyertai anda.
Selamat Mencoba!
Syukri Isa Bluka Teubai, Penyuka Sastra.
0 Comments