Pidato Bahasa Indonesia [Tanggung Jawab Penerus Bangsa]

Syukri Isa Bluka Teubai
Foto@Lodin LA

Teks Lengkap Pidato Bahasa Indonesia [Tanggung Jawab Penerus Bangsa]
Oleh; Syukri Isa Bluka Teubai

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

الحمد لله، الحمد لله رب العالمين. والصلاة والسلام على اشرف الانبياء والمرسلين وعلى اله واصحابه اجمعين. اما بعد.

Alhamdulillah, alhamdulillahirabbil ‘alamin. Wasshalatu wassalamu ‘ala asyrafil ambiyai wal mursalin, wa ‘ala alihi wa ash habihi ajma’in. Amma ba’du.

Segala puji dan syukur marilah sama-sama kita sampaikan kepada Allah Swt, yangmana oleh Allah. Telah memberi kita umur panjang, sehat pikiran beserta dengan ketujuh anggota di badan.

Allah yang punya langit dan bumi, yang punya siang dan malam, matahari, bulan dan bintang. Dengan kerana takdir-Nya lah semua apa yang kita lakukan, tercapai sebagaimana mustinya.

Selawat dan salam, sama-sama pula kita du’akan kepada salah seorang nabi akhir zaman. Tiada yang lain selain ia, Muhammad SAW. Penghulu segala nabi. Yang oleh kerana beliaulah derajat para perempuan ada, akhlak-akhlak penghuni bumi ini tersempurnakan.

Seperti seruan di dalam satu hadist: “Innama bu’istu liutammima makarimal akhlaq; sesungguhnya aku diutus ke dunia hanyalah untuk menyempurnakan akhlak”.

Penghormatan saya kepada.......
Penghormatan saya kepada.......
Penghormatan saya kepada.......

Adapun berdirinya saya di sini, tidak lain dan tidak bukan. Hanya untuk menyampaikan sepatah dua kata, yang berjudul/bertema:

=Tanggung Jawab Penerus Bangsa=

Para pendengar yang budiman;

Sebagai generasi muda, penerus cita cita diri, ibu-bapak dan Negeri. Berproseslah duhai muda, perjalan itu masih sangat-sangat jauh untuk sekalian kita duhai taulanku. Hari ini, apa yang sudah dilakukan? Berapa banyak hal bermanfa’at yang telah kita lakukan? Jangan untuk orang lain, hanya untuk diri, pribadi masing-masing sahaja. Apakah sudah ada?

Generasi muda, calon pewarna bangsa. Sepuluh, lima belas dan dua puluh tahun ke hadapan bangsa ini ada di tangan kita taulanku! Bukan pada mereka apalagi pada orang-orang yang pada hari, setidaknya seperempat atau setengah dari perjalanan hidup ini sudah terlewati. Oleh kerana itu kita-kitalah sekalian penentu itu! Masih muda, masih banyak cerita. Baik tentang semua cita-cita, berproseslah!

Sekalian hadirin yang saya muliakan;

Membaca adalah hal yang paling dibenci bagi yang membencinya, saya bertanya kepada anda-anda! Siapa yang benci pada membaca dan siapa yang tidak? Tak usah tunjuk tangan, hanya cukup anda menjawab di dalam hati diri sahaja. Begitu pula dengan banyak hal yang lainnya, saya yakin satu orang dari anda hanya akan suka beberapa hal sahaja yang mahu dilakukan di dalam hidupnya! Kerana begitu juga dengan saya!

Akan tetapi di dalam surah Al’ Alaq ayat 1- 5. Jelas sekali seruan Allah untuk kita semua dan sama-sama kita tahu pada ayat Allah SWT di dalam Al-Qur’an tersebut. Yang berbunyi:

Artinya: “1. (Bacalah) dengan menyebut nama tuhanmu yang menciptakan. 2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. 3. (Bacalah) dan Tuhanmu lah yang paling pemurah. 4. Yang mengajari (Manusia) dengan perantara qalam. 5. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya (Manusia).

Dan rupanya apa yang kita sukai itu masih sangat-sangat sedikit dengan apa yang dimiliki oleh dunia ini/dengan apa yang ada di dunia ini. Dan mungkin tidakpun sepuluh persen rasa suka kita terhadap apa yang telah disukai itu, nah. Pernahkah kita berfikir tentang itu! Di mana kita dan untuk sekarang ini hanya menyukai sedikit dan sedikit daripada yang banyak daripada ilmu pengetahuan!

Maka duhai taulanku, generasi muda, pewarna dunia khususnya Aceh. Galakkan diri anda pada semua hal/tertentu dalam sisi yang positif, kita tidak berbicara pada hal negatif. Orang muda di usianya yang tengah bersih ini tidak boleh ada hal-hal negatif di dalam dirinya, kerana akan merusak pribadi muda itu sendiri.

Generasi muda galakkan diri anda untuk membaca, sungguh jendela dunia itu di dalam kata-kata. =Al-Qur’an, buku, bacaan-bacaan anda.= Tidak pada yang lainnya kurang-lebih dari pada itu. Hari ini anda membaca satu kalimat, bulan depan anda harus membaca satu buku, tahun depan anda harus membaca akan sekalian buku-buku, terserah pilihan anda. Maka beberapa tahun kemudian serasa dunia ini seperti ada di dalam genggaman tangan anda hari ini!

Mari sama-sama kita berkaca lagi kepada salah satu ayat yang ada di dalam Al-Qur’an, marilah sejenak menyimaknya:

Yang artinya: “Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantara kalian dan orang-orang yang berilmu pengetahuan beberapa derajat (Qs. Al-Mujadalah-11).”

Jadi, untuk detik ini, hari ini tidak ada lagi alasan-alasan sepele itu di diri kita ini, sama sekali jangan pernah ada lagi. Dan bahwa, ber -AKHLAK- adalah keutamaannya. Mari sama-sama kita melihat telapak tangan kita masing-masing untuk hari ini, dan berjanjilah di dalam diri yang bermaruah dan berkepribadian tinggi. Sepuluh, lima belas tahun ke hadapan kita-kita ini akan menjadi siapa? Dan yakinlah!

Mungkin, hanya ini yang dapat saya sampaikan. Saya akhiri, billahittaufiq walhidayah.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Syukri Isa Bluka Teubai, Penyuka Sastra.

Post a Comment

0 Comments